Senin, 05 Oktober 2020

Kenapa harus belajar bahasa Arab?

 Banyak orang yang tidak terlalu tertarik untuk belajar bahasa arab, bahkan terkadang mereka yang tidak bisa membaca dan menulis dengan huruf arab (abjad), apalagi membaca teks arab yang gundul (tanpa vokal). Namun ada juga yang tertarik belajar bahasa arab dan fasih berbahasa arab. Mereka yang sangat tertarik dengan bahasa Arab, termasuk saya sendiri, menganggap bahasa Arab adalah bahasa yang indah, unik, dan kaya kosakata. Dalam bahasa Arab, satu kata bisa menghasilkan puluhan kata lain dengan arti yang berbeda-beda, misalnya kata "katb" yang artinya "bukunya (laki-laki)". Jika Anda menambahkan "alef" di akhir "katba", kata tersebut akan memiliki arti. Baru yaitu: “Dua (dua orang) aja”. Mari kita perhatikan dua kata sebelumnya, menambahkan satu huruf berarti akan menjadi berbeda, dan masih banyak kata lain yang dihasilkan dari kata-kata tersebut jika Anda ingin mengetahuinya, tetapi saya akan menjelaskannya. semua khusus pada pembahasan ilmu saraf yang akan saya posting insya Allah di Blog Ini.

Apalagi bagi umat Islam, bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat luhur karena Tuhan Yang Maha Esa adalah Tuhan alam semesta. Dia memilih utusannya, yaitu mengatakan Nabi Muhammad, Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, dari Jazirah Arab yang tentu saja berbicara bahasa Arab, dan kitab suci yang menjadi model bagi semua. Umat ​​Islam di Seluruh Dunia (Al-Qaraa) a) juga berbahasa Arab, sehingga tentunya sebagian besar umat Islam di dunia, termasuk Indonesia, membutuhkan kemampuan bahasa Arab untuk memahami isi Islam, artinya memahami kitab Alquran dan Hadits Rasulullah saw. Belum lagi kitab-kitab kuning Arab yang perlu dipahami lebih baik oleh umat Islam non-Arab (seperti kitab-kitab yurisprudensi, keimanan, filsafat, usul fikih, dll.) Yang dibawakan oleh para mantan ulama yang mendalami isi kitab tersebut. menyampaikan dengan tekad dan semangat. Kemudian Alquran dan kata-kata Nabi menuangkan pemikiran mereka ke dalam buku-buku yang mudah dipahami oleh kebanyakan orang dan untuk menemukan berbagai jenis hukum baru yang tidak ada dalam Alquran dan hadits.

Pentingnya bahasa Arab membuat sebagian ulama mengingatkan kita untuk tidak memahami Alquran hanya melalui terjemahan, seperti yang dikatakan Ketua Pesantren Rudlatoth Thulipin Rympang, KH Ahmad Mustofa Bisri, atau yang lebih dikenal dengan “Gus Mus ”. Memahami Quran tidak bisa diterjemahkan hanya kata demi kata. Oleh karena itu, kami harus menekankan bahwa memahami terjemahan Alquran saja atau menerima teks Alquran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tanpa terlebih dahulu memahami bahasa Arab akan menyebabkan kesalahpahaman dan kami tidak akan menemukan esensi dari ajaran Alquran yang benar. Sebuah. Joss Moss menegaskan bahwa konstruksi kata antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia tidak sama. Alquran yang diturunkan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam bahasa Arab mengandung banyak nuansa sastra. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, perbedaan sastranya akan hilang.

Oleh karena itu melalui blog ini saya akan mengajak seluruh pengunjung untuk belajar bahasa arab dari nol. Bagi Anda yang masih belum terlalu paham bahasa Arab, silakan menyimaknya. Hai, karena saya juga masih perlu banyak belajar jadi saya berharap teman-teman juga dapat memberikan kritik dan saran agar insya Allah saya setuju untuk mengembangkan blog ini dan saling berbagi ilmu. orang lain. Bisa bermanfaat. Layak dipercaya.

Note: Karena ini adalah tulisan pertama saya, mohon maaf jika postingan blog ini masih kurang terorganisir haha. Harap tunggu dengan sabar untuk pesan berikutnya.

https://pieces-auto-maroc1.blogspot.com/

 https://pieces-auto-maroc1.blogspot.com/